UNM Segera Pecat Satpam Terduga Perekam Mahasiswi di Kamar Mandi
Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku sudah memecat petugas keamanan yang diduga merekam mahasiwi di toilet. Kasus ini pun akan diselidiki kepolisian.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami tindak pelecahan seksual.
Pelaku diduga merekam para korban yang tengah melakukan aktivitas di dalam kamar mandi khusus di penginapan milik kampus UNM.
“Yang pasti security itu ada sanksi yang diberikan yakni dikeluarkan karena dia pegawai honor pasti dikeluarkan. Mahasiswi ini keberatan, karena saat itu dia lagi mandi, kenapa tiba-tiba ada orang, dia kaget ternyata security,” kata Kepala Subbagian Humas UNM Makassar Burhanuddin, kepada Indonesia.com, Kamis (9/12).
Menurut dia, kamar mandi tersebut terakhir digunakan oleh mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) dan hanya dalam kondisi darurat. Namun, dirinya tidak mengetahui alasan ada lubang di dalam kamar mandi yang dimanfaatkan pelaku merekam mahasiswi.
“Itu toiletnya di luar hotel, bukan di dalam kamar, posisinya di belakang dekat parkiran pasca-sarjana, di situ ada kamar mandi luar,” kata Burhanuddin
“Sampai disitu lah digunakan oleh oknum, tapi sudah diamankan sama polisi,” lanjutnya.
Burhanuddin menjelaskan pelaku perekam mahasiswi program Kampus Merdeka ini mempunyai jadwal tugas dari pagi hingga sore.
“Security itu sudah lepas tugas sebenarnya, bukan jam kerjanya. Dia itu jam kerjanya dari pagi jam 8 sampai sore, tapi setelah lewat jam kerjanya dia menunggu mahasiswi masuk,” jelas dia.
Terpisah, Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS menyatakan kasus ini sudah dilaporkan kepada pihaknya.
“Tadi sudah diantar ke Mapolrestabes untuk melaporkan, selanjutnya Polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucap dia, via pesan singkat.
Kasus ini terungkap saat satu mahasiswi dari dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, RN, mengaku menyadari ada kamera ponsel di dalam kamar mandi.
(mir/arh)
