Update Gugatan Baru P Diddy, Mulai dari Oktober 2024



Jakarta, Indonesia

Kasus gugatan terhadap Sean Diddy Combs belum berakhir meski sudah ditetapkan sidang pertama akan digelar pada 5 Mei 2025. Tuduhan terhadap P Diddy terus bermunculan dengan skema yang sama, pelecehan seksual.

Gugatan yang bermunculan ini sebagai buah dari temuan 3.000 aduan yang datang ke kelompok pengacara yang dipimpin oleh Tony Buzbee. Buzbee menyebut pada 1 Oktober, dari ribuan aduan tersebut, ada setidaknya 120 gugatan baru yang akan muncul seiring waktu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugatan hukum tersebut akan menyebutkan sejumlah terdakwa bersama, termasuk rekan, anggota keluarga, label rekaman, dan tempat acara.

Para korban mengklaim bahwa mereka semua diancam untuk tetap diam, seperti banyak penuduh yang mengajukan gugatan hukum terhadap Combs selama setahun terakhir.


Sementara itu, Sean Diddy Combs terus ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan (Metropolitan Detention Center/MDC) Brooklyn sampai sidang yang dipimpin oleh Hakim Arun Subramanian digelar.

[Gambas:Video ]

Kronologi kasus P Diddy sejak awal bisa dilihat di sini.

Berikut update kasus Sean Diddy Combs yang akan terus diperbaharui terhitung mulai sidang berkas 3 Oktober:

14 Oktober 2024: 6 Gugatan, Mayoritas Laki-laki

Setelah sidang pemeriksaan berkas pada 3 Oktober, pengacara korban Tony Buzbee mengajukan gugatan baru terhadap Sean Diddy Combs pada 14 Oktober. Tak tanggung-tanggung, ada enam gugatan yang langsung diajukan untuk raksasa rapper tersebut.

Gugatan pertama atas nama seorang perempuan anonim yang mengaku dirinya dan temannya diundang Diddy ke sebuah kamar hotel pada 2014. Di sana, perempuan yang kala itu berusia 19 tahun ini dan temannya diancam “akan dibunuh” sebelum kemudian dicekoki alkohol, narkoba, dan diperkosa oleh Diddy.

Gugatan kedua berasal dari seorang pria asal Georgia yang tinggal di New York. Ia mengklaim sempat datang ke pesta Diddy pada 2021 dan dicekoki minuman yang membuatnya merasa lumpuh dan tak berdaya. Pada saat itulah, ia menuding Diddy bersama dua pria lainnya melakukan pelecehan seksual kepadanya.

Gugatan ketiga datang dari seorang pria asal Ohio yang bekerja di lini busana Sean Diddy Combs. Pada 2008, ia sedang berada di gudang di Macy tiba-tiba didekati oleh Diddy dan dua pengawalnya. Pria ini kemudian dipukul, diancam dengan pistol, dan dipaksa melakukan oral seks ke P Diddy bila tak ingin dibunuh.

Gugatan keempat diajukan oleh seorang perempuan yang mengaku berasal dari New York. Ia menyebut Combs mengajaknya berbicara berdua dalam sebuah pesta pada 1992. Namun ia mengklaim Diddy malah membantingnya ke dinding dan langsung memerkosanya sembari mengancam untuk tetap tutup mulut.

Lanjut ke sebelah…

Seorang pria kembali mengajukan gugatan ke P Diddy. Gugatan kelima ini datang dari pria yang bekerja sebagai unit pengamanan pesta Diddy pada 2006. Namun ia mengaku dicekoki minuman dan narkoba oleh Diddy hingga ia dipaksa ke sebuah mobil van terbuka dan dilecehkan seksual oleh Diddy.

Gugatan keenam datang dari seorang pria asal North Carolina yang mengaku dilecehkan oleh P Diddy semasa dirinya berusia 16 tahun. Kala itu, pria ini mengaku sedang mencoba menembus industri musik hingga akhirnya diundang ke White Party P Diddy pada 1998. Di sana, ia menyebut digerepe oleh Diddy dan membuat dirinya trauma.

Keenam gugatan ini disebut para pengacara “di luar nalar” dan membuat total 20 orang yang mengaku menjadi korban kebejatan Sean Diddy Combs.

15 Oktober: Perkosa beramai

Baru selang sehari, seorang perempuan bernama Ashley Parham mengajukan gugatan melawan P Diddy ke pengadilan federal. Parham menyebut dia dirudapaksa beramai oleh Sean Diddy Combs pada 2018 setelah menyinggung rapper tersebut terlibat dalam pembunuhan Tupac Shakur pada 1996.

Gugatan itu juga menyebut nama Kristina Khorram. Khorram dituding membantu Diddy untuk menjebak Parham agar bisa “dilecehkan oleh Diddy sementara dia membantu membersihkan TKP”.

Sean Diddy Combs disebut melumuri tubuh Parham dengan minyak lubricant atau pelumas, selepas pakaian perempuan tersebut dilucuti oleh rapper tersebut dan pria yang ia temui di bar sebelumnya.

[Gambas:Video ]

Combs kemudian dituding memerkosa Parham dengan kasar dengan remot televisi, mengancam Parham dengan menyebut nyawa perempuan itu di tangannya, dan rapper itu bisa “mengambilnya” dan tak akan pernah ditemukan lagi.

Parham menyebut dirinya diperkosa oleh tiga dari empat pria di dalam apartemen tersebut sebelum Diddy pergi dan menginstruksikan pria keempat melakukan hal serupa. Namun pria keempat tidak melakukannya dengan alasan “Joe Doe 1” menggunakan tubuh Parham macam “seluncuran”.

P Diddy sendiri masih berkelit dan mengaku tidak bersalah atas seluruh tudingan tersebut. New York Post menyebut sudah menghubungi perwakilan Combs soal gugatan Parham, tapi tak mendapatkan respons.

Artikel update gugatan baru P Diddy ini akan terus diperbaharui di masa mendatang. Sementara itu, kronologi kasus sejak awal bisa dilihat di sini.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *