Usia Saya 73 Tahun, Saya Hanya Ingin Tinggalkan Nama Baik
Jakarta, Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto ingin meninggalkan nama baik di usianya yang telah menginjak 73 tahun sekarang ini.
Sebagai Presiden, Prabowo dirinya akan melaksanakan tugas sebaik mungkin. Dia menegaskan tekadnya untuk menegakkan keadilan dan melawan segala bentuk korupsi tanpa pandang bulu.
“Usia saya 73 tahun, saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan melaksanakan tugas saya, saya akan tegakkan keadilan, saya akan melawan segala bentuk korupsi di Republik ini tanpa pandang bulu,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar), Jakarta, Sabtu (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan waktu yang singkat, Prabowo mengaku akan membuktikan Indonesia telah mengarah ke swasembada pangan. Dia menyebut produksi beras dan jagung dalam negeri saat ini tertinggi sepanjang sejarah.
“Cadangan beras yang ada di gudang-gudang pemerintah Republik Indonesia hari ini tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia,” kata dia.
Produksi rata-rata di daerah mencapai 10 persen. Bahkan, di Sumatera Selatan menurut dia produksi beras mencapai 25 persen. Dia mengaku telah mengubah rawa menjadi sawah, dan tanah tandus diubah menjadi tanah yang subur.
“Peningkatan di daerah-daerah produksi rata-rata 10 persen di Sumatera Selatan sampai 25 persen peningkatan produksi beras. Rawa kita ubah menjadi sawah-sawah, tanah-tanah tandus kita akan buat tanah-tanah yang subur,” katanya.
Prabowo meyakini Indonesia memiliki masa depan yang cerah, meski banyak pihak terus mencitrakan seolah-olah masa depan Indonesia tak baik.
“Saudara-saudara sekalian masa depan kita cerah, walaupun ada yang ingin mencitrakan seolah-olah masa depan kita tidak baik. Kita hadapi banyak tantangan, kita hadapi banyak kesulitan, tetapi kekuatan kita besar,” katanya.
(thr/agt)