Vaksinasi Anak Dimulai, Jutaan Orang Liburan Nataru



Jakarta, Indonesia —

Pemerintah pusat sudah mengeluarkan aturan tentang jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Pemerintah daerah bisa melaksanakan vaksinasi anak dengan syarat tertentu.

Mengenai momen Natal dan Tahun Baru 2022, Kementerian Perhubungan memprediksi belasan juta orang akan bepergian.

Berikut perkembangan informasi seputar virus corona di tanah air yang dirangkum Indonesia.com dalam 24 jam terakhir.

Vaksinasi Anak 24 Desember

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mempersilakan pemerintah daerah melaksanakan program vaksinasi virus corona anak usia 6 sampai 11 tahun mulai 24 Desember 2021 mendatang.

Daerah diberikan izin vaksinasi anak jika capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapai target minimal 70 persen serta capaian vaksinasi minimal 60 persen dosis pertama pada sasaran warga lanjut usia.

Program vaksinasi pada anak ini dipercepat setelah sebelumnya Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi usia 6-11 tahun baru bisa dimulai Januari atau Februari 2022.

Tes Genome Minim

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menduga varian omicron belum terdeteksi di Indonesia karena jumlah pemeriksaan menggunakan metode Whole Genome Sequencing (WGS) masih minim.

“Sebetulnya kalau bicara WGS itu setidaknya ambang batas minimal banget itu 1 persen. Kalau Indonesia kalau melihat itu 0,22 persen dari total kasus. Itu sedikit sekali ya, Inggris itu bisa 8 ribu pemeriksaan WGS sehari,” kata Dicky saat dihubungi Indonesia.com, Jumat (10/12).

Dengan total kasus Covid-19 di Indonesia yang saat ini berjumlah 4.258.560 kasus, maka setidaknya paling sedikit Indonesia harus melakukan pemeriksaan WGS terhadap sekitar 42 ribu spesimen.

Wilayah Aglomerasi Kebal Covid

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto menyebut warga yang tinggal di wilayah aglomerasi sudah tergolong kebal dengan Covid-19.

“Pemerintah sudah melakukan survei serologi di 10 kota aglomerasi, dalam survei serologi itu atau kekebalan dari pada masyarakat. Nah, ini pada waktunya akan diumumkan nanti, beberapa daerah itu angkanya antara 88-94 persen di berbagai kota aglomerasi,” kata Airlangga.

Ganjil-Genap Nataru

Pemerintah menerapkan kebijakan ganjil genap menuju tempat wisata prioritas selama periode Natal dan Tahun Baru pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada periode Nataru.

“Menerapkan pengaturan ganjil genap untuk mengatur kunjungan ke tempat-tempat wisata prioritas,” bunyi Inmendagri 66/2021 dikutip Jumat (10/12).

11 Juta Orang Diprediksi Liburan Nataru

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi setidaknya 11 juta warga Indonesia akan tetap bepergian atau pulang kampung selama masa libur Nataru.

Prediksi itu didapatkan melalui survei nasional yang diikuti berbagai macam responden dari seluruh Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menambahkan, survei tersebut dilakukan secara online dengan mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa dan Bali.

“Hasil dari survei ini memperlihatkan bahwa dengan dibatalkannya PPKM Level 3, masih terdapat potensi pergerakan sebesar 7,1 persen atau sekitar 11 juta orang yang akan melakukan mobilitas atau perjalanan,” kata Adita.

Kasus Harian

Pada hari ini, Jumat (10/12) ada penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 192 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 311 kasus, dan 5 kasus meninggal baru.

Jika ditotal, kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 4.258.752. Dari jumlah itu sebanyak 4.109.675 orang dinyatakan pulih, 5.154 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.923 lainnya meninggal dunia.

(khr/bmw)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *