Varian Covid Delta RI Tertinggi di Jakarta, Tembus 1.573 Kasus



Jakarta, Indonesia —

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) mencatat varian Covid-19 B1617.2 atau yang dikenal dengan varian Delta di DKI Jakarta telah mencapai 1.573 kasus. Jumlah itu menjadikan Ibukota sebagai provinsi dengan varian Delta terbanyak di Indonesia.

Adapun sebaran kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong Variant of Concern (VoC)’ alias varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini berjumlah 5.652 kasus di Indonesia.

WHO telah menetapkan lima varian yang masuk kategori ini yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, P1 Gamma, dan B.1.1.529 Omicron. Gamma dan Omicron diketahui belum teridentifikasi di Indonesia.

Varian Delta ditemukan paling banyak dengan 5.552 kasus di Indonesia, disusul varian Alfa dengan 78 kasus, dan varian Beta 22 kasus.

Hal itu diketahui berdasarkan laporan data per 6 Desember 2021 yang dirilis oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Indonesia.com, Kamis (9/12).

Adapun jumlah temuan VoC di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 822 kasus dibandingkan dengan laporan terakhir per 13 November 2021 lalu.

Ribuan temuan varian itu teridentifikasi di Indonesia berdasarkan metode pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap total 9.527 spesimen yang diperiksa. Jumlah pemeriksaan bertambah sebanyak 949 spesimen yang diperiksa dari 13 November lalu yang berjumlah 8.578 spesimen.

Untuk mengetahui detail sebaran lebih rinci. Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan kasus dari tiga varian tersebut:

Varian Delta 5.552 Kasus

Sumatera Utara: 166 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 58 kasus
Aceh: 54 kasus
Bengkulu: 28 kasus
Riau: 105 kasus
Lampung: 6 kasus
Jambi: 195 kasus
Kepulauan Riau: 40 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 64 kasus
Banten: 43 kasus
Jawa Barat: 807 kasus
DKI Jakarta: 1.573 kasus
DIY: 91 kasus
Jawa Timur: 88 kasus
Jawa Tengah: 359 kasus
Bali: 157 kasus
Nusa Tenggara Barat: 67 kasus
Nusa Tenggara Timur: 103 kasus
Kalimantan Tengah: 24 kasus
Kalimantan Timur: 560 kasus
Kalimantan Utara: 75 kasus
Kalimantan Barat: 82 kasus
Kalimantan Selatan: 153 kasus
Sulawesi Selatan: 58 kasus
Sulawesi Barat: 40 kasus
Sulawesi Utara: 198 kasus
Sulawesi Tengah: 65 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 30 kasus
Maluku: 43 kasus
Maluku Utara: 48 kasus
Papua: 53 kasus
Papua Barat: 24 kasus

Varian Alfa 78 kasus

Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
DKI Jakarta: 38 kasus
Jawa Barat: 20 kasus
Jawa Timur: 4 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Bali: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1

Varian Beta 22 kasus

Jawa Barat: 3 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 1 kasus

(khr/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *