Viral Pria di Gresik Beri Makan Ular Peliharaannya dengan Kucing
Surabaya, Indonesia —
Sebuah video yang menampilkan warga Gresik, Jawa Timur, memberikan makan ular peliharaannya denganĀ kucing beredar di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, pihaknya telah menyelidiki video tersebut. Perekam video itu disebut seorang pria bernama Angga Novian Syahputra.
Abid mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dan autopsi, diketahui bahwa kucing itu tidak mati dililit ular, melainkan tewas karena penyakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sudah di klarifikasi terkait postingan viral tersebut memang kucingnya bukan mati karena dililit ulang tapi karena virus penyakit yang dialami kucing,” kata Abid, Senin (26/5).
Abid menjelaskan, video itu awalnya tersebar dari status WhatsApp, kemudian diunggah ulang ke media sosial oleh salah satu akun komunitas pecinta kucing.
“Dari situlah video mulai menyebar luas dan menjadi viral, bahkan menyita perhatian netizen termasuk menyakiti para pecinta kucing atau cat lovers,” ucap dia.
Merespons viralnya video itu, Abid mengatakan, polisi pun telah mempertemukan perekam dengan perwakilan komunitas pecinta hewan.
Dari pertemuan itu, perekam memberikan klarifikasi dan menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Dia juga berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
“Sudah kami mempertemukan pihak pelapor, dalam hal ini komunitas pecinta hewan, dengan pemilik akun,” ucapnya.
Sementara itu, pelaku perekam, Angga menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya dan video yang telah dibuatnya.
“Saya Angga Novian Syahputra memohon maaf kepada segenap seluruh masyarakat di Indonesia terutama cat lovers,” kata Angga.
Ia mengatakan, tujuannya membuat video itu hanyalah untuk bahan bercanda. Angga memastikan ular peliharaannya itu tidak benar-benar makan kucing.
“Dan kucing yang saya berikan untuk dimakan oleh ular saya tersebut sebelumnya sudah mati dan ular saya tersebut juga tidak memakannya. Dalam hal ini saya tidak bermaksud apa-apa hanya candaan atau gurauan saja,” katanya.
(frd/isn)