Viral Video Macron Diduga Bawa Kokain, Prancis Buka Suara




Jakarta, Indonesia

Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron buka suara usai video Macron diduga membawa kokain viral di media sosial.

Dalam sebuah video yang beredar, Macron terlihat duduk bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Pada momen itu, terlihat sebuah benda putih tergeletak di dekat gelas Macron di atas meja. Warganet menduga barang itu kokain. Sebab ketika sesi foto, Macron mengambil benda putih itu diam-diam dan memasukkannya ke kantong sambil tersenyum.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video Macron menyembunyikan kokain ini pun jadi pembicaraan luas di jagat maya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sampai ikut mengunggah ulang video yang diunggah seorang warganet.

Istana Elysee sudah buka suara mengenai rekaman video viral ini. Istana Elysee menyatakan benda putih tersebut hanyalah tisu.

“Ketika Eropa merenggang, disinformasi bahkan bisa membuat tisu biasa terlihat bagai narkoba,” demikian pernyataan Istana Elysee dalam unggahan di X, seperti dikutip Reuters.

“Ini tisu. Untuk buang ingus,” tegas Istana.

Istana Elysee menegaskan bahwa Macron tidak membawa barang haram semacam itu. Berita hoax tersebut, menurut Istana, dibuat dan disebarkan oleh musuh-musuh Prancis baik di dalam maupun di luar negeri.

“Kita harus tetap waspada terhadap manipulasi,” demikian pernyataan Istana Elysee.

Juru bicara pemerintah Jerman juga menyebut berita tersebut “tak masuk akal”.

“Kami membantah berita tak masuk akal semacam ini,” demikian pernyataan juru bicara pemerintah Jerman.

Partai Konservatif Merz juga menegaskan bahwa benda putih itu memang hanyalah segumpal tisu.

“Ini memang cuma tisu. Beberapa pihak saat ini mencoba memengaruhi opini publik melalui kampanye disinformasi. Musuh-musuh demokrasi kita secara khusus mencoba melemahkan persatuan Eropa dan kohesi sosial,” demikian pernyataan partai Merz.

Video pertemuan Macron, Merz, dan Starmer ini sendiri diambil ketika ketiganya berkunjung ke Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Ketiga pemimpin, bersama dengan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, datang untuk menunjukkan solidaritas dengan Kyiv atas perang Rusia vs Ukraina yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.

(blq/dna)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *