Walkot Tangsel Buka Suara soal Tawuran di Serpong Tewaskan Pelajar



Tangerang, Indonesia —

Tawuran antarpelajar pecah di Jalan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/12) lalu. Seorang siswa terkena bacok dan meninggal dunia usai dibawa ke RS UIN Ciputat.

Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menyesalkan kejadian tawuran antar pelajar tersebut.

“Saya menyesalkan terjadinya tawuran pelajar tersebut,” ujar Benyamin saat dimintai keterangan oleh Indonesia.com, Jum’at (10/12).

Ia meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Sehingga bisa terungkap motif para pelaku yang mengakibatkan seorang meninggal dunia.

“Dan saya minta diungkap oleh pihak Polres apa motifnya,” tegasnya.

Meski demikian, Ia meminta para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Kepada semua pelaku saya minta dikenakan hukuman yang setimpal sesuai perundang undangan,” katanya.

Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin mengatakan kasus tawuran yang menewaskan seorang pelajar itu kini masih diusut Polsek Serpong.

“Sudah ditangani Polsek Serpong, saat ini perkaranya dalam proses penyidikan,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi, Jumat (10/12).

Dia menyebut polisi saat ini tengah melakukan pendalaman dan mengidentifikasi terduga pelaku yang terlibat dalam tawuran berdarah tersebut.

Meskipun demikian, ia belum dapat merinci lebih lanjut mengenai proses penyidikan yang dilakukan oleh pihaknya sejauh ini.

“Sudah ada beberapa saksi yang menunjukkan identifikasi pelaku,” ucap Iman.

Polisi, kata dia, telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan untuk meningkatkan upaya pencegahan atau preventif strike di sejumlah wilayah sekolah yang rawan tawuran.

(ekm/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *