Wamenkes Imbau Warga Tak Panik Berlebihan soal Omicron di Indonesia



Jakarta, Indonesia —

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengimbau masyarakat tak perlu panik berlebihan terkait penemuan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Dante meminta agar masyarakat tetap dapat mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Masyarakat menurutnya cukup mengikuti seluruh anjuran yang disampaikan oleh Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Masyarakat tidak perlu panik menghadapi ini, protokol kesehatan harus kita kerjakan dengan ketat. Patuhi segala macam anjuran yang disampaikan oleh Satgas kesehatan dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya kepada Indonesia.com, Kamis (16/12).

Dante mengatakan, langkah-langkah tersebut diperlukan agar laju penyebaran varian Omicron tidak semakin luas dan dapat tertangani dengan baik.

Hal tersebut menurutnya juga penting agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19 seperti pada saat masuknya varian Delta pada Juli lalu.

“Kita harus menjaga dan berupaya agar kasus ini tidak semakin meluas,” tuturnya.

“Mudah-mudahan dengan upaya dari masyarakat secara keseluruhan ini akan menjadi terisolasi dengan baik, dan tidak menyebabkan peningkatan kasus yang sama seperti ketika terjadi akselerasi peningkatan kasus delta sebelumnya,” imbuhnya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pasien N yang terkonfirmasi Omicron tidak memiliki riwayat bepergian keluar negeri.
“Petugas pembersih ini diketahui tidak memiliki riwayat bepergian keluar negeri,” ucapnya.

Berdasarkan hasil PCR, ada 3 orang petugas kebersihan terkonfirmasi positif Covid-19. Sampel spesimen ketiga orang ini kemudian dibawa ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenkes pada 10 Desember untuk dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

Hasil pemeriksaan WGS itu baru diketahui pada Rabu, (15/12) malam, bahwa satu dari tiga petugas tersebut terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.

(tfq/pmg)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *