Warga Diimbau Tak Panjat Pagar Sirkuit Mandalika Saat WSBK dan ATC
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengimbau agar masyarakat tak panjat dan potong pagar Sirkuit Mandalika demi keamanan dan kenyamanan pelaksanaan Asia Talent Cup (ATC) 2021 dan World Superbike Championship (WSBK) 2021.
Imbauan ini dilayangkan MGPA karena banyak masyarakat di sekitar Mandalika yang memanjat pagar hingga pohon di sekitar sirkuit untuk bisa menonton sesi latihan ATC pada Sabtu (13/11).
“MGPA juga mengimbau agar masyarakat tidak memanjat atau memotong pagar pengaman sirkuit [Mandalika] dan atau melakukan hal lainnya yang membahayakan serta melanggar ketentuan,” tulis MGPA dalam rilis, Selasa (16/11).
Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, Lombok sebagai tuan rumah ajang kelas dunia ini harus menjadi tuan rumah yang baik. Citra Indonesia sebagai tuan rumah harus dijaga bersama-sama.
“Maka dari itu, mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas di dalam dan luar Sirkuit, dengan mengikuti tata aturan yang berlaku agar persiapan WSBK bisa dilakukan dengan maksimal,” kata Ricky.
Untuk keamanan dan kenyamanan para peserta ATC dan WSBK, MGPA juga akan memperketat akses masuk ke Sirkuit Mandalika. Ini untuk mematangkan persiapan penyelenggaraan balapan seri pemungkas ini.
“Keamanan dan persiapan perhelatan ini harus terjamin, mengingat Pertamina Mandalika International Street Circuit merupakan sirkuit baru yang akan menggelar balap motor dunia pertama kali,” ucap Ricky.
Berbagai persiapan yang akan dilakukan MGPA menjelang balapan pada 19-21 November ini adalah logistik dan motor balap, test commissioning, kelistrikan, track cleaning, pelatihan marshal, serta familiarisasi sirkuit.
|
|
MGPA juga menetapkan pelarang penerbangan drone mulai 16 hingga 21 November di area Mandalika. Jika ada yang menerbangkan drone tanpa izin, MGPA akan menghilangkan sinyal sehingga drone kembali ke titik terbang semula.
“Kami sangat memahami bahwa seluruh pihak sangat antusias dalam persiapan penyelenggaraan event balap di Mandalika akhir pekan ini. Namun, dengan alasan keamanan, kami menghimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan drone,” ucap Ricky.
(abd/rhr)
