Warga Hilang di Cadas Pangeran Sempat Kirim Pesan soal Penumpang Jahat
Yana Supriatna (40), warga Dusun Babakan Regol, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan dilaporkan hilang secara misterius di sekitar Jalan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (16/11) malam.
Pihak kepolisian menyebut Yana sempat menyampaikan pesan sebelum dinyatakan menghilang. Yana dikabarkan hilang dalam perjalanan pulang dari Bandung menuju kediamannya di Desa Sukajaya.
“Kemarin, kira-kira jam 20.21 masih menghubungi ponsel, diduga suara orang yang hilang itu menyampaikan pesan dia sedang dianiaya di pinggir tebing Jalan Cadas Pangeran, Dusun Lingkup, Desa Ciherang,” ucap Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Boni saat dihubungi Kamis (18/11).
Pesan suara yang disampaikan istrinya diketahui dilakukan sebanyak dua kali. Pada pesan suara pertama, Yana menyebutkan bahwa ia sedang salat Isya di sekitar Kecamatan Pamulihan. Selain itu, Yana mengatakan bahwa ada seseorang yang ikut menumpang pada motor yang dikendarainya.
Sedangkan, pada pesan suara kedua, Yana memberi pesan dengan suara yang kurang jelas sambil menangis dan dengan nada yang sedang mengalami ketakutan dibarengi suara gemuruh air, serta binatang malam.
“Aduh Gusti…(suara tidak jelas)….Sugan teh nu numpang teh sanes jelema jahat (Kirain yang menumpang itu bukan orang jahat)…”
Boni menuturkan, selain pesan suara, kendaraan roda dua yang dipakai Yana beserta helm ditinggalkan di pinggir jalan.
“Ditinggal di pinggir jalan dalam keadaan terkunci dan ada helm,” ucapnya.
Pada pencarian hari pertama pencarian Yana oleh tim gabungan dari BPBD, Kodim 0610 Sumedang, Polres dan juga relawan, Yana belum juga ditemukan.
“Pencariannya di daerah lembah, ada tebing. Diduga orang itu hilang ataupun dianiaya,” ujar Boni.
Jika melihat dari waktu hilangnya Yana, kepolisian memperkirakan kondisi jalanan pada saat itu belum terlalu sepi. Agar kejadian yang sama tak berulang, Boni mengimbau agar pengendara tetap hati-hati selama berkendara.
“Kalau logikanya jam 20.00 masih banyak yang lewat dan itu merupakan lalu lintas yang aktif. Oleh karena itu pengendara untuk senantiasa menjaga keselamatan terutama tidak menerima tumpangan yang tidak dikenal, barangkali ada niat jahat,” tuturnya.
(DAL)
