Warga Israel Minta Selamatkan Yahudi Ethiopia hingga Belanda Lockdown



Jakarta, Indonesia —

Ratusan warga Israel meminta warga Yahudi di Ethiopia diselamatkan jadi salah satu kabar internasional yang masih jadi sorotan pagi ini.

Begitu pula kebijakan pemerintah Belanda yang kembali melakukan lockdown karena kasus Covid-19 di negara itu kembali melonjak.

Berikut tiga berita pilihan yang dirangkum dalam kilas internasional pagi ini:

1. Ratusan Warga Israel Demo Desak Selamatkan Yahudi di Ethiopia

Ratusan warga Israel berdemonstrasi mendesak pemerintah menyelamatkan Yahudi di Ethiopia dari negara yang sedang dilanda konflik tersebut.

“Imigrasi sekarang! Selamatkan mereka!” teriak para demonstran yang menggelar aksi di depan kantor Perdana Menteri Naftali Bennett.

Di tengah para demonstran itu terlihat Menteri Integrasi Israel, Pnina Tamano-Shata. Ia merupakan warga Israel yang lahir di Ethiopia.

“Saya bersumpah tak akan meninggalkan perjuangan untuk membawa kembali keluarga kami ke Israel,” ujarnya, sebagaimana dikutip AFP.

2. Belanda Lockdown usai Cetak Rekor Covid, Tembus 16 Ribu Kasus

Belanda menjadi negara Eropa Barat pertama yang menerapkan lockdown akibat lonjakan Covid-19. Negeri Kincir mengambil keputusan ini setelah melaporkan rekor Covid dengan 16.300 kasus pada Kamis (11/11).
Kantor berita Belanda, NOS, melaporkan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte akan mengumumkan keputusan lockdown tersebut dalam konferensi pers pada hari ini, Jumat (12/11).

Berdasarkan aturan lockdown itu, bar, restoran, dan toko-toko non-esensial lainnya diwajibkan tutup pukul 19.00 setidaknya selama tiga pekan mulai Sabtu (13/11).

3. Austria Lockdown Warga yang Belum Vaksin Covid Mulai Hari Ini

Austria menerapkan lockdown bagi warga yang belum menerima vaksin Covid-19 mulai hari ini, Senin (15/11), sebagai upaya untuk menekan lonjakan infeksi corona.

“Situasi ini serius. Kami mengambil keputusan ini dengan sulit, tapi sayangnya ini penting,” ujar Kanselir Austria, Alexander Schallenberg, Minggu (14/11).

AFP melaporkan bahwa lockdown ini berlaku bagi semua orang berusia 12 tahun ke atas di negara itu yang belum divaksinasi atau tidak baru saja sembuh Covid-19.

(bac)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *