Warga Ramaikan Simpang Lima Semarang, Aparat Persilakan dengan Prokes



Semarang, Indonesia —

Sejumlah warga tetap mendatangi kawasan Simpang Lima, Semarang, di malam Tahun Baru meski tidak ada acara apapun dan dalam penjagaan ketat aparat.

Dari pantauan Indonesia.com, warga mulai masuk kawasan Simpang Lima ini mulai pukul 23.00 WIB. Banyak di antaranya yang merupakan wisatawan yang membawa keluarganya dan pasangan muda-mudi.

Mereka pun rela berjalan kaki karena seluruh akses jalan menuju Simpang Lima ditutup oleh aparat.

“Aneh aja sih, malam tahun baru di rumah. Ya pokoknya jalanlah ke Simpang Lima karena disini ikonnya Semarang, enggak ada acara enggak apa-apa yang penting ada temannya,” kata Yulia, warga Semarang Barat.

Hal yang sama diungkapkan oleh Satriyo, warga Lampung, yang sengaja berwisata bersama keluarganya di Kota Semarang.

“Iya kita nginap hotel di sekitar sini. Jadi ya keluar jalan aja di Simpang Lima. Mumpung hujannya sudah kelar, tadi sore sampai malam kan hujan lebat di sini”, ujar Satriyo.

Suasana pergantian tahun di Simpang Lima Semarang ini sendiri dipantau langsung oleh Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Polisi Abiyono Seno Aji dan Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Irwan Anwar di Pos Pelayanan Terpadu.

“Di Simpang Lima ini biasanya titik utama keramaian massa setiap tahun baru. Sesuai arahan Pimpinan kami, tidak boleh ada kegiatan atau acara perayaan yang mengundang keramaian. Kalau hanya warga jalan di sini lihat situasi kita persilakan asal prokes,” ungkap Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Abiyoso Seno Aji.

“Yang kerumunan akan kita minta untuk bubar dan yang enggak pakai masker kita beri masker,” lanjut dia.

Sementara itu, Polrestabes Semarang tetap mengerahkan seluruh jajaran personil khususnya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Tim Elang Hebat Semarang (Tebas) untuk bersiaga dan berpatroli mengantisipasi kejadian kriminalitas menonjol di saat pergantian tahun.

(dmr/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *