Warga-Turis Diimbau Jauhi Pantai usai Gempa M 6,1 Guncang Yunani

Jakarta, Indonesia —
Pemerintah Yunani mengimbau warga dan turis yang berada di sekitar lepas pantai Kreta untuk menjauh dari pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi pasca gempa.
“Menjauhlah dari pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi,” demikian imbauan pemerintah Yunani, Kamis (22/5), seperti dikutip The Independent.
Gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang pulau Kreta dan Santorini, Yunani, pada Kamis (22/5) ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa kuat itu sampai memicu peringatan tsunami dari otoritas Eropa, Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC).
Episentrum gempa terletak 58 kilometer di utara-timur laut Elounda. Gempa memiliki kedalaman 69 kilometer.
Gempa ini terasa hingga ke Turki, Israel, dan Mesir. Masyarakat Yunani, Turki, Italia, Prancis, serta Portugal telah diminta untuk memantau informasi terkini dari otoritas setempat.
Hingga saat ini, tak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa.
Belum ada pula imbauan perjalanan yang dikeluarkan. Meski demikian, wisatawan diimbau tetap waspada dan mengikuti instruksi resmi dari pemerintah setempat.
Dalam beberapa bulan terakhir, pulau-pulau populer Yunani telah diguncang ribuan gempa, umumnya berkekuatan rendah.
Wilayah Laut Aegea Yunani terletak di kawasan rawan gempa, di mana lempeng tektonik Afrika dan Anatolia bertemu.
(blq/dna)