Waspada, Ini 5 Gejala Awal Pecah Pembuluh Darah di Otak

Daftar Isi
Jakarta, Indonesia —
Siapa saja bisa mengalami pembuluh darah pecah di otak. Mengetahui gejala awal pecah pembuluh darah bisa membantu setiap orang untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pecah pembuluh darah, terutama yang terjadi di otak, merupakan masalah medis yang serius. Kondisi ini membuat suplai oksigen ke otak terganggu hingga memicu seseorang tidak sadarkan diri.
Dalam kondisi yang paling parah, kejadian ini berisiko memicu kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara medis, pecah pembuluh darah di otak dikenal dengan istilah stroke hemoragik. Kondisi ini bisa menyebabkan perdarahan ke jaringan otak di sekitarnya.
Kondisi ini sering kali datang secara tiba-tiba. Dalam banyak kasus, penderita tak sempat mendapatkan pertolongan medis tepat waktu.
Gejala pecah pembuluh darah di otak
Untuk itu, mengetahui dan memahami gejala pecah pembuluh darah di otak sangat penting untuk diketahui. Berikut di antaranya, merangkum berbagai sumber.
1. Sakit kepala
Sakit kepala menjadi gejala yang paling umum. Sayang, banyak orang menganggap sepele sakit kepala.
Sakit kepala akibat perdarahan pecah pembuluh darah di otak biasanya muncul secara tiba-tiba dan sangat intens.
2. Mual dan muntah
Gejala ini bisa muncul seiring rasa sakit kepala yang semakin kuat. Saat tekanan di kepala meningkat, seseorang akan mengalami mual dan muntah.
3. Gangguan bicara
|
Waspadai sakit kepala yang diiringi dengan gangguan bicara. Misalnya, sulit menyampaikan beberapa kata.
4. Mulut mencong
Mulut mencong atau wajah tidak simetris juga jadi tanda awal serangan stroke hemoragik. Waspada jika gejala ini muncul berbarengan dengan sakit kepala.
5. Lemah pada satu sisi tubuh
Stroke juga bisa memicu kelemahan atau hilangnya sensasi di satu sisi tubuh. Hal ini misalnya bisa dilihat ketika Anda tiba-tiba tidak bisa menggerakkan salah satu tangan.
Demikian beberapa gejala awal pecah pembuluh darah di otak yang perlu diwaspadai. Segera datangi fasilitas kesehatan jika Anda atau orang di sekitar mengalami gejala di atas.
(asr/asr)