Widodo Usai Persita Kalah dari PSIS: Kejujuran Dikalahkan Kepentingan
Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro mengkritik keputusan kontroversial wasit usai tim arahannya kalah 2-3 dari PSIS Semarang pada lanjutan Liga 1 2021, Selasa (7/12).
Tampil di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Persita tertinggal dua gol lebih dulu dari Laskar Mahesa Jenar. Dua gol tersebut dicetak pemain asing PSIS, Jonathan Eduardo.
Persita berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol balasan yang dibuat Andre Agustiar Prakoso (47′) dan Harrison Cardoso (63′). Akan tetapi PSIS kembali unggul di menit ke-68 melalui aksi Bruno Silva.
Momen kontroversial terjadi di menit ke-83. Di mana kiper PSIS Jandia Eka Putra gagal menangkap umpan silang dengan sempurna dan membuat bola memantul berhasil disambar Cardoso sehingga bola masuk ke gawang.
Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran menilai Nur Hardianto melakukan pelanggaran lebih dulu kepada Jandia. Dalam tayangan ulang tampak tak ada kontak antara Jandia dan Hardianto.
Widodo pun ikut dihadiahi kartu kuning karena memprotes keras kepemimpinan wasit Rully Ruslin Tambuntina dalam pertandingan tersebut.
“Ketika kejujuran dikalahkan oleh kepentingan,” tulis Widodo di Instagram pribadinya.
Persita dalam laman resminya juga merilis komentar hasil pertandingan dari Widodo. Legenda Timnas Indonesia itu menyebut keputusan wasit kontroversial.
“Selamat buat PSIS Semarang. Terima kasih juga pada pemain saya yang sudah bekerja keras. Meskipun semangat mereka dipatahkan oleh keputusan-keputusan kontroversial wasit,” kata Widodo, dikutip dari laman resmi klub.
“Sepanjang karier saya sebagai pemain selama 20 tahun saya hanya pernah terima satu kartu kuning. Hanya satu. Sekarang jadi pelatih, malah dapat kartu kuning. Kenapa? Karena keputusan wasit yang kontroversial,” tegas Widodo.
Meski demikian, Widodo meminta para pemainnya tetap solid, kompak, dan bekerja keras untuk memenangi pertandingkan yang akan datang.
|
“Ini masih panjang, masih ada putaran kedua nanti. Pertandingan masih satu kali lagi. Jadi saya harapkan pemain untuk solid, tetap kompak dan terus bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, pemain Persita Syaeful Anwar juga mengaku kecewa dengan hasil akhir yang tidak berpihak pada Persita.
“Pertama-tama saya ucapkan selamat untuk PSIS Semarang. Saya enggak mau bicara banyak. Semua tadi kita udah lihat semua. Kita lebih fokus ke Persita sendiri. Kita enggak mau komentar tentang wasit. Ke depannya kita berusaha lebih baik lagi,” ujarnya.
(jun)