WSBK Mandalika Jalan Olahraga Balap Indonesia Mendunia
Pelaksanaan seri terakhir World Superbike Championship (WSBK) 2021 di Sirkuit Internasional Jalan Raya Mandalika pada 19-21 November, diyakini menjadi jalan olahraga balap di Indonesia mendunia.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dalam acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Indonesia pada Selasa (16/11).
Zul berharap WSBK Mandalika menjadi candradimuka olahraga balap Indonesia kian dikenal dunia.
“Ini menggembirakan, seperti mimpi yang jadi kenyataan. Meski MotoGP masih tahun depan, tapi getarannya sudah terasa. Gairahnya sangat terasa. Ini luar biasa,” kata Zulkieflimansyah dalam talkshow tersebut.
“Kami informasikan penerbangan ke Lombok sekarang penuh semua dan hotel sudah penuh semua, tidak hanya di Mandalika. WSBK ini akan menjadi feedback yang positif untuk Lombok, Indonesia, dan dunia,” ujarnya.
Diketahui, Indonesia sudah dua kali menggelar MotoGP, yaitu pada musim 1996 dan 1997. Untuk WSBK lebih panjang lagi, yakni empat kali. Pertama pada 1994, dilanjutkan pada 1995 dan 1996, lantas 1997 jadi edisi terakhir.
|
|
Kehadiran WSBK pada empat edisi itu membuat gairah dunia balap Indonesia meningkat. Buktinya, dari awalnya tak ada atlet Indonesia yang tampil pada edisi 1994-1996, Simon Yudha Kusuma tampil pada 1997.
Mantan pembalap Indonesia Tinton Soeprapto menilai kembalinya WSBK, kemudian MotoGP di Indonesia mulai 2022, jadi titik balik olahraga balapan Tanah Air. Ia yakin gairahnya akan lebih besar ketimbang 1997.
Tinton mengingatkan, Sirkuit Mandalika harus dijaga dengan maksimal. Lintasan balap yang disebut punya kualitas runoff terbaik di dunia ini tidak bisa dirawat dengan cara yang biasa-biasa saja.
“Jangan bisa melahirkan, tetapi harus bisa merawatnya. Ini pekerjaan terberatnya. Bagaimana merawatnya? semua kegiatan yang dijalankan harus dengan profesional. Jangan sampai kegiatannya malah merusak,” kata Tinton.
|
|
Lelaki yang berpengalaman menggelar MotoGP 1996 dan 1997 serta WSBK 1994-1997 ini menambahkan, Sirkuit Mandalika adalah mimpi besar Indonesia. Mimpi anak-anak Indonesia menjadi pembalap akan terpelihara.
“Pembalap kita itu satu; berani, berani, berani, tetapi mereka harus pakai ilmu. Alangkah baiknya, para produk itu untuk membina atlet masa depan kita. WSBK ini jadi salah satu instrumennya,” ucap Tinton.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Oddo RM Manuhutu menambahkan, WSBK 2021 bisa terlaksana berkat kerja keras banyak pihak. Semua elemen disebutkan bekerja dengan tuntas.
“Kunci semua ini, adalah kerja sama antara semua lembaga. Kunci dari pembangunan [Sirkuit Mandalika] ini adalah semua masyarakat menerima manfaat. Lebih 200 UMKM akan memiliki stand nanti di WSBK,” kata Oddo.
Wawan Gunawan, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf, menyebut WSBK jadi jembatan membuat parisiwata Indonesia, khususnya Lombok, makin dikenal dunia internasional.
“WSBK di Mandalika ini merupakan wahana candradimuka Indonesia yang akan mempengaruhi kunjungan wisatawan dunia. Tentu tinggal bagaimana kita menjaga dan merawat itu semua,” kata Wawan menjelaskan.
(abd/rhr)
