WSBK Mandalika Menutup Salah Satu Musim Balap Terbaik
Juara World Superbike (WSBK) 2003 Neil Hodgson menilai WSBK 2021 yang ditutup di Sirkuit Mandalika adalah musim terbaik sejak 2002.
Juara dunia 2003 Neil Hodgson ikut memberikan pandangannya jelang seri penutup WSBK yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, 19-21 November 2021.
Menurutnya, WSBK musim ini sangat sensasional dan menjadi musim terbaik setelah 2002.
“Tahun ini luar biasa, tahun terbaik sejak 2002. Saya selalu tahu bahwa dibutuhkan seseorang yang spesial untuk mengalahkan Jonathan Rea dan sepertinya itu terjadi tepat di depan mata kita. Fakta bahwa Toprak [Razgatlioglu] tidak membuat kesalahan sejauh tahun ini. Satu-satunya masalah yang dia alami adalah karena dikeluarkan dari Assen dan masalah mekanis di Catalunya dan Portimao,” kata Hodgson dikutip dari Worldsbk.com.
“Saya sudah mengatakan tidak ada yang akan mengalahkan Jonathan Rea karena dia tidak membuat kesalahan dan dia punya kemampuan untuk melaju, tapi Toprak menaikkan standarnya sedikit lebih banyak.”
Menurutnya, Yamaha telah melakukan banyak pekerjaan yang berhasil meningkatkan performa Toprak.
“Yamaha telah melakukan banyak pekerjaan dan membuat paket itu bekerja dengan sangat baik untuknya, dan dia dapat mengambil kebebasan dengan motor itu dan bersenang-senang dengannya. Betapa berbakatnya dia, ketika saya memikirkan pembalap terbaik di dunia, saya memikirkan Fabio Quartararo dan Marc Marquez, dan saya pikir Anda juga harus menempatkan Toprak di sana,” ujar Hodgson.
“Saya selalu berpikir Jonathan berada di lima besar dunia, tetapi Toprak melakukan hal-hal dengan motor yang tidak saya mengerti.”
WSBK Mandalika bakal jadi penentu gelar juara dunia WSBK 2021 lantaran jadi seri terakhir musim ini.
WSBK Mandalika bakal digelar pada Jumat (19/11) hingga Minggu (21/11) mendatang. Usai balapan rampung, juara WSBK musim ini akan diketahui antara Toprak Razgatlioglu (PATA Yamaha) atau Jonathan Rea (Kawasaki Racing).
Toprak kini memimpin klasemen sementara dengan koleksi 531 poin. Pembalap Turki itu unggul 30 poin dari rival sekaligus sang juara bertahan, Rea di posisi kedua.
|
|
Melihat persaingan antara Razgatlioglu dan Rea, Hodgson mengaku sangat menikmati pertarungan keduanya.
“Jelas, mereka berdua ingin saling mengalahkan. Seperti yang kita tahu, mereka berdua sangat cerdas di depan kamera tapi kita tahu skornya. Ini adalah persaingan yang tepat sebagaimana mestinya,” kata Hodgson.
(rhr/jun)
