Wulan Guritno Bicara Pengalaman dan Pesan untuk Korban Kekerasan
Aktris Wulan Guritno baru-baru ini berbagi pandangan terkait isu kekerasan terhadap perempuan. Pandangan Wulan ini terkait dengan Hari Antikekerasan terhadap Perempuan atau International Day for the Elimination of Violence against Women) yang diperingati setiap 25 November.
Majelis Umum PBB menetapkan peringatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan fakta bahwa wanita di seluruh dunia menjadi korban pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, dan bentuk kekerasan lainnya.
Menyangkut isu kekerasan terhadap perempuan tersebut, menurut Wulan, penting untuk memberi perlindungan kepada para korban kekerasan tidak terlepas dari tekanan mental dan pertimbangan.
“Yang menerima domestic violence itu enggak mungkin mereka enggak mau bersuara. Tapi mereka juga pasti punya pertimbangan banyak. Satu hal yang pasti, kamu berharga,” kata Wulan kepada Beautynesia.
“Tidak ada satu pun hal pun di muka Bumi ini yang bisa membuat lo berhak diperlakukan seperti itu. ‘Demi anak gue nggak apa-apa deh gue diem aja’, No! Anak juga pasti merasa kok.”
Lebih lanjut, Wulan mengungkapkan bahwa bisa pulih dari trauma kekerasan bukanlah hal mudah. Namun, dia berkata bahwa akan selalu ada harapan akan kehidupan yang lebih baik.
“Setiap luka memang tidak pernah mudah untuk disembuhkan. Jujur gue enggak pernah ngalamin, eh pernah deh. Tuh, gue aja bahkan udah lupa. Gue mengalami sama bapaknya Shalom itu lumayan parah,” tutur ibu tiga orang anak itu.
Wulan kemudian mengaku bahwa dia sudah melewati dan keluar dari kondisi berat di hidup itu serta merasa telah pulih.
Tak luput, tanpa ingin menggurui, Wulan pun berbagi pesan sebagai sesama korban kekerasan.
“Gue berani ngomong sedikit, enggak banyak, karena gue pernah mengalami. Dan gue enggak tahu apa gue udah pulih apa enggak, tapi gue rasa sudah. Respons atau reaksi gue terhadap situasi sedikit berbeda, dulu tuh kayak masih ada kemarahan, ada dendam,” ungkap Wulan.
“Ini tidak akan mudah, tapi kamu bisa melaluinya. Cari pertolongan dan bicara dengan yang lain. Banyak berdoa, kita akan ketemu orang yang tepat karena orang yang tepat akan membantu. It will heal us,” ujarnya.
Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut pandangan Wulan Guritno.
(agn)
