Xi Jinping Bakal Berkunjung ke Rusia Pekan Ini




Jakarta, Indonesia

Pemerintah Rusia pada Minggu (4/5) menyatakan Presiden China Xi Jinping akan mengunjungi negaranya pada 7-10 Mei. Xi akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri peringatan kemenangan Sekutu melawan Nazi Jerman.

Kunjungan tersebut dilakukan ketika China tegang dengan Amerika Serikat atas perang tarif perdagangan dan perintah Putin untuk gencatan senjata tiga hari di Ukraina bertepatan Hari Kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II pada 9 Mei.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia dan China sudah mendeklarasikan ‘kemitraan tanpa batas’ beberapa pekan sebelum Putin mengumumkan serangannya ke Ukraina pada Februari 2022. Kedua negara telah memperluas hubungan perdagangan dan militer yang membuat Barat khawatir.

Kantor presiden Rusia mengatakan Xi akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Putin tentang ‘mengembangkan kemitraan dan hubungan strategis’ serta tentang ‘isu-isu dalam agenda internasional dan regional’.

“Pemerintah dan menteri… diharapkan menandatangani serangkaian dokumen bilateral,” tambahnya.

Dalam wawancara dengan televisi pemerintah yang disiarkan pada Minggu, Putin mengatakan kepentingan Rusia dan China ‘sejalan’.

“Kepentingan tersebut benar-benar strategis dan mendalam,” kata Putin tentang hubungan dengan China.

Putin telah memerintahkan penghentian sementara pertempuran di Ukraina mulai 8 Mei hingga 10 Mei, sebuah langkah yang dianggap sebagai sandiwara oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

China telah menggambarkan dirinya sebagai pihak netral dalam konflik tiga tahun tersebut, meskipun pemerintah Barat mengatakan hubungan dekatnya dengan Rusia telah memberi Moskow dukungan ekonomi dan diplomatik yang penting.

Zelensky pada April menuduh China memasok senjata ke Rusia dan menuduh China mengerahkan sedikitnya 155 warga negara China bertempur bersama pasukan Rusia.

Beijing telah menyebut tuduhan keterlibatannya dalam konflik tersebut sebagai ‘pernyataan yang tidak bertanggung jawab’.

Selain Xi, sejumlah pemimpin lainnya diperkirakan akan menghadiri parade militer di Lapangan Merah di Moskow pada 9 Mei, termasuk sekutu tradisional Rusia.

Kremlin telah menarik persamaan antara serangannya terhadap Ukraina dan perangnya pada Perang Dunia II melawan Nazi Jerman.

(fea)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *