Yahya Staquf Ingin Libatkan Said Aqil di Kepengurusan PBNU



Jakarta, Indonesia —

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, Yahya Cholil Staquf mengatakan pihaknya ingin kepengurusan baru di bawah kepemimpinannya seperti kabinet yang berorientasi pada kerja.

“Saya jelas ini menjadi, gampangnya kabinet kerja, kerja, kerja,” kata Yahya di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12).

Yahya berencana melibatkan eks Ketum PBNU Said Aqil Siradj dalam struktur kepengurusannya nanti. Meski demikian, ia tak merinci posisi apa yang disiapkan untuk Said.

Ia mengaku akan membicarakan dan berdiskusi terlebih dahulu dengan Rais Aam Miftachul Akhyar. Tak hanya itu, ia juga akan membicarakan dengan pihak mide-formatur PBNU yang terbentuk.

“Jadi nanti akan membuat kencan untuk bertemu dan membicarakan pembentukan struktur pengurus harian lengkap,” katanya.

Di sisi lain, Yahya memiliki rencana membuat program-program yang menghidupkan semangat Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, baik dari sisi pemikiran, tindakan, dan program kerja.

“Sehingga masyarakat, ketika merasakan apa yang di lakukan NU, layanan diberikan NU masyarakat bisa merasakan kembali, seolah-olah Gus Dur hadir lagi di antara kita,” ujarnya.

Sebelumnya, Yahya terpilih menjadi ketua umum PBNU 2021-2026 usai unggul telah dari Said Aqil dalam pemilihan di Muktamar ke-34 NU di Lampung. Said Aqil menerima kekalahan dan mengucapkan selamat kepada Yahya.

(rzr/fra)

[Gambas:Video ]







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *