Yayasan Erick Thohir Bangun Lapangan Posyandu Muara Fajar di Riau
Pembangunan lapangan Posyandu Muara Fajar yang dilakukan Yayasan Erick Thohir disambut gembira oleh para ibu di Rumbai, Riau.
Sebelumnya, lapangan posyandu hanya ditumbuhi rumput liar. Lurah Muara Fajar, Mawardi mengatakan, keberadaan area khusus untuk pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pelaksanaan vaksinasi dan timbang berat badan bagi balita, serta penyuluhan kesehatan itu bakal mempermudah akses warga untuk meningkatkan kesehatan.
Menurut Mawardi, kini mengunjungi posyandu akan menjadi aktivitas yang dinantikan para ibu dan anak-anak.
“Saya atas nama warga bersyukur, bergembira, dan berterima kasih atas sumbangan lapangan serbaguna di Posyandu Muara Fajar. Dengan fasilitas ini, para ibu dan anak-anak warga desa akan aktif berkunjung dan memeriksa kesehatannya sehingga akan semakin banyak warga yang sehat,” ujar Mawardi pada Jumat (26/11).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Yayasan Erick Thohir menyebut, pihaknya berencana untuk mengadakan perbaikan dan pembangunan pada 520 titik social healing di Sumatera. Hingga saat ini, sebanyak 417 titik social healing sudah dibangun.
Untuk Riau sendiri, sudah diselesaikan 52 dari 60 titik yang direncanakan, terdiri dari lapangan olahraga, lapangan serba guna, posyandu, pusat kegiatan warga, dan sarana kebersihan.
Erick memaparkan, pembentukan yayasan sekaligus menjadi wujud dedikasi kepada mendiang ayah, Teddu Thohir. Teddy pernah berpesan, kehidupan yang dijalani adalah titipan dari Sang Pencipta, sehingga harus mampu membawa kebaikan bagi orang lain. Hal itu juga diyakini akan terus menghidupkan budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Almarhum Bapak saya berpesan, sudah waktunya saya mengabdi untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. Inilah yang dinamakan berkah. Saya percaya, mengejar keberkahan akan lebih bermakna bagi diri sendiri dan orang lain. Semoga lapangan serbaguna ini bisa berperan dalam menyehatkan para ibu dan anak-anak, dan bisa pula digunakan untuk kegiatan masyarakat lainnya,” ujar Erick.
(rea)