Zelensky Sebut Rusia Langgar Gencatan Senjata Paskah




Jakarta, Indonesia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Rusia melanggar gencatan senjata Paskah yang disepakati akan berlangsung hingga Minggu (20/4) malam.

Zelensky mengonformasi sirine serangan udara berbunyi di Kyiv dan sejumlah wilayah pada Sabtu (19/4) malam. Dia memastikan Rusia masih melakukan serangan di tengah gencatan senjata.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Operasi serangan Rusia berlanjut di sejumlah wilayah perbatasan dan tembakan artileri Rusia belum mereda,” kata Zelensky dilansir AFP, Sabtu (19/4).

Zelensky sebenarnya menyambut baik pengumuman gencatan senjata dari Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia menyebut Ukraina akan menghentikan serangan bila Rusia melakukan hal yang sama.

Bahkan, Zelensky mengajukan usul gencatan senjata selama sebulan. Namun, usulan itu ditolak beberapa kali oleh Rusia.

“Jika gencatan senjata total benar-benar berlaku, Ukraina mengusulkan perpanjangan lebih dari Hari Paskah 20 April,” ujarnya.

Meski begitu, serangkaian serangan tetap terjadi pada Sabtu (19/4). Zelensky pun menuding Rusia melanggar gencatan senjata yang mereka umumkan sendiri.

Sebelumnya, Putin mengumumkan gencatan selama akhir pekan Paskah. Gencatan berlaku 30 jam hingga Minggu (20/4) malam.

Keputusan dibuat di tengah upaya Presiden AS Donald Trump menerapkan gencatan senjata di antara Ukraina dan Rusia. Bahkan, AS sempat mengancam akan cabut dari mediasi bila tidak ada perkembangan.

Putin menyebut gencatan senjata dilakukan karena alasan kemanusiaan. Namun, dia memerintahkan pasukan Rusia bersiaga.

“Harus siap menangkal potensi pelanggaran gencatan senjata dan provokasi dari musuh,” ujar Putin.

(fra/dhf/fra)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *