Zelensky Tuduh Korea Utara Latih 10.000 Tentara Buat Dikirim ke Rusia

Jakarta, Indonesia —

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku dapat laporan intelijen bahwa Korea Utara melatih 10.000 tentara untuk membantu Rusia perang melawan negaranya.

“Mereka sedang mempersiapkan diri di tanah mereka, 10.000 tentara, tetapi mereka belum memindahkan mereka ke Ukraina atau ke Rusia,” kata Zelensky setelah bertemu dengan menteri pertahanan NATO, dikutip AFP, Kamis (18/10).

Saat berbicara dengan bos NATO Mark Rutte, Zelensky mengatakan sudah ada sejumlah personel taktis dan perwira dari Korea Utara di wilayah Ukraina yang diduduki oleh Rusia.

Dalam konferensi pers, Rutte mengakui NATO memang tidak memiliki bukti tentara Korea Utara terlibat dalam perang Rusia vs Ukraina, tetapi mereka tahu tahu bahwa Korea Utara mendukung Rusia.

Blok Barat mengatakan bakal menanggapi laporan Zelensky itu dengan hati-hati.

“Kami melacak kemungkinan pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia,” kata seorang pejabat kepada wartawan.

“Korea Utara telah cukup lama menyediakan amunisi artileri yang signifikan ke Rusia untuk mendukung perang. Dan ini adalah laporan baru yang kami lacak.”

Sebelumya, Zelensky menyebut langkah Korea Utara mengirim bantuan prajurit ke Rusia sebagai ‘langkah pertama menuju perang dunia’, seraya menambahkan Iran juga mendukung Rusia dengan mengirimkan bantuan pesawat nirawak alias drone dan rudal.

Tudingan Zelensky itu berulang kali dibantah Teheran.

Belakangan, Zelensky memang tengah getol mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Uni Eropa dan NATO untuk mendesak dukungan bagi rencana kemenangan Ukraina guna mengakhiri perang melawan Rusia.

Ia melakukan tur singkat ke ibu kota negara-negara Barat awal bulan ini, termasuk Washington, Paris, Berlin, Roma, dan London untuk mempromosikan inisiatifnya.

(pta)

[Gambas:Video ]